Kamis, 29 Maret 2012

Mahasiswa Mulai Mengoyang Gedung DPR


Ratusan mahasiswa yang melakukan demo di depan gedung DPR RI menolak rencana kenaikan harga BBM bersubsidi, berlangsung ricuh dan anarkis. Kericuhan dipicu, mahasiswa merusak pintu gerbang dan pagar gedung DPR, sehingga membuat petugas kepolisian bertindak tegas terhadap mahasiswa. Bahkan untuk membubarkan konsentrasi massa, polisi menembakkan gas air mata.

Meski dalam kondisi hujan deras, para mahasiswa yang kesal karena keinginannya untuk bermediasi dengan anggota DPR tidak dikabulkan, merusak pintu gerbang dan pagar gedung DPR Jakarta. Namun ironisnya, tidak satupun dari ratusan petugas yang sejak awal mengamankan jalannya demo, mencegah aksi perusakan ini. Kemungkinan polisi malah menghindari guyuran hujan. Namun selesai hujan, ratusan polisi dengan peralatan lengkap anti huru hara membubarkan paksa aksi demo mahasiswa dengan membabi buta.

Sejumlah mahasiswa babak belur dipukuli petugas, dengan tongkat rotan dan ratusan mahasiswa lainnya kocar kacir melarikan diri. Mahasiswa sempat membalasnya dengan lemparan batu, namun petugas langsung membalas dengan menembakkan gas air mata dan memukul mundur. Beberapa mahasiswa yang terkena pukul sempat pingsan dan dievakuasi oleh rekannya ketempat yang lebih aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar