Sepertinya target pemerintah menyelesaikan Bandara Internasional Kuala Namu pada akhir tahun 2012 semakin buram saja. Hingga saat ini ketidakpastian infrastruktur sektor publik menuju bandara tersebut belum jelas.
Pemerintah pusat tidak memiliki anggaran yang cukup untuk proyek ini. Sehingga progres pembangunannya terimbas kepada masyarakat. Belum lagi sikap stakeholder yang seakan saling tunggu. Keraguan ini diungkapkan pengamat transportasi dari Universitas Sumatera Utara (USU), Filyanti Bangun tadi malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar